Kejadian 7:1-24
KonteksKejadian 9:29
Konteks9:29 Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati. a
Kejadian 27:7
Konteks27:7 Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati. q
Mazmur 9:17
Konteks9:17 (9-18) Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, s ya, segala bangsa yang melupakan Allah. t
Yesaya 3:11
Konteks3:11 Celakalah orang fasik! b Malapetaka c akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan d menurut perbuatannya e sendiri.
Yesaya 6:5
Konteks6:5 Lalu kataku: "Celakalah t aku 4 ! aku binasa! u Sebab aku ini seorang yang najis bibir, v w dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, x namun mataku telah melihat y Sang Raja, z yakni TUHAN semesta alam. a "
Maleakhi 3:18
Konteks3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar h dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak i beribadah kepada-Nya.
Roma 2:8-9
Konteks2:8 tetapi murka dan geram y kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. z 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, a pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, b
[7:6] 1 Full Life : AIR BAH DATANG MELIPUTI BUMI.
Nas : Kej 7:6
Air bah menjadi hukuman universal Allah kepada dunia yang fasik dan tidak bertobat. Rasul Petrus mengacu kepada air bah untuk mengingatkan para pembacanya bahwa Allah akan menghukum dunia lagi pada akhir zaman, kali ini dengan api (2Pet 3:10). Penghukuman itu akan meliputi pencurahan murka Allah atas orang fasik dalam taraf yang tidak ada bandingannya dalam sejarah (Mat 24:21;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Allah memanggil orang percaya masa kini, sebagaimana Dia memanggil Nuh ketika itu, untuk mengingatkan yang belum selamat mengenai saat mengerikan ini dan mendorong mereka untuk bertobat dari dosa-dosanya, berbalik kepada Allah melalui Kristus dan diselamatkan.
[7:11] 2 Full Life : TERBELAH SEGALA MATA AIR SAMUDERA RAYA YANG DAHSYAT.
Nas : Kej 7:11-12
Dua peristiwa yang membawa perubahan besar mempercepat terjadinya air bah: ledakan tempat-tempat penyimpanan air yang besar di bawah tanah, mungkin disebabkan oleh gempa bumi dengan gelombang-gelombang pasang yang besar dari samudera, dan hujan yang amat lebat selama 40 hari (ayat Kej 7:12).
- 1) Demikianlah, semua makhluk hidup di luar bahtera yang biasanya hidup di tanah kering mati, baik manusia maupun hewan (ayat Kej 7:21-22; Mat 24:37-39; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
- 2) Air naik begitu tinggi sehingga "ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit" (ayat Kej 7:19-20); yaitu, seluruh bumi terendam air. Kenyataan ini menunjuk suatu banjir menyeluruh dan bukan sekedar banjir lokal di tempat tertentu saja (bd. 2Pet 3:6). Air mulai surut setelah 150 hari (ayat Kej 7:24). Bahtera Nuh akhirnya terdampar di salah satu puncak gunung Ararat (Armenia), 800 kilometer dari tempat semula (Kej 8:4).
- 3) Bumi mulai mengering, dan Nuh meninggalkan bahtera 377 hari setelah air bah dimulai (Kej 8:13-14).
- 4) Rasul Petrus menyatakan bahwa dunia sebelum air bah "binasa" (2Pet 3:6). Ini menunjukkan bahwa oleh karena suatu pergolakan topografikal yang sangat besar, bumi pra-air bah berubah secara radikal, baik secara fisik maupun secara geologis, menjadi bumi sebagaimana adanya saat ini.
[7:23] 3 Full Life : DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.
Nas : Kej 7:23
Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.
- 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
- 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan
dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah
(lihat cat. --> 1Pet 3:21).
[atau ref. 1Pet 3:21]
[6:5] 4 Full Life : CELAKALAH AKU!
Nas : Yes 6:5
Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya
(lihat art. PEMBAHARUAN).